Sidoarjo | teksnusakini.com ( 26/09) Bertempat di BONK CAFE, Jl. Mayjen Bambang Yuwono No.5, Kapas Melati, Jabaran, Kecamatan BalongBendo, Kabupaten Sidoarjo, acara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Balongbendo berlangsung dengan meriah. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat dari berbagai aliran kepercayaan, yang turut mengusung tema kerukunan dan kebersamaan . pada 26 September 2023 .
Ustadz Iwan Nasikhin dari PC LDII Kecamatan Balongbendo hadir sebagai perwakilan dari komunitasnya. Dalam kesempatan ini, beliau menjelaskan pentingnya saling menghargai sesama pemeluk agama lain. “Kerukunan antarumat beragama perlu kita jaga dan kita sosialisasikan ke segenap lapisan masyarakat, apalagi situasi menjelang Pemilu atau tahun politik, suhu politik semakin meningkat,” ungkap Iwan.
Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua FKUB Sidoarjo, M. IDHAM KHOLIQ, S.Sos, M.A.P yang akrab disapa Gus Idham, beserta jajaran. Hadir pula para tokoh masyarakat, Tomas, dan Toga se-Kecamatan Balongbendo, diantaranya dari
NU, Muhammadiyah, Kristen, dan perwakilan dari Agama Budha. Keberagaman
keyakinan agama menjadi potret harmoni yang terpancar dalam kesatuan acara ini.
Gus Idham, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembentukan FKUB adalah untuk menciptakan dan memelihara kerukunan antarumat beragama di wilayah atau komunitas tertentu. Beliau menekankan bahwa keberagaman agama adalah anugerah yang harus dijaga
bersama, dengan saling menghargai dan memahami perbedaan keyakinan sebagai kunci utama dalam membangun kerukunan yang kokoh.
Dalam rangka memperkuat peran FKUB, acara ini juga melaksanakan pembentukan
struktur FKUB Kecamatan Balongbendo.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memelihara kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan
tekad untuk terus membangun toleransi serta kerukunan antarumat beragama, acara ini diakhiri dengan doa bersama dari para tokoh agama yang hadir.
Harapannya, semangat kebersamaan ini akan terus terjaga dan dapat menginspirasi masyarakat dalam memelihara kerukunan di tengah perbedaan keyakinan.(ac)