Lampung Barat | tnk.com ( 29/03/2022 )
Berdasarkan undangan dari Berindo Jaya yang beralamat Jl Soekarno Hatta Km 3,4 Way Laga Sukabumi Bandar Lampung 35245. kepada Warga Masyarakat Pemangku 2 Pekon Marga Jaya Kec Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat. Pada Hari Selasa , 29 Maret 2022 bertempat di Aula Masjid Nurul iman .
PT Berindo Jaya yang di wakili Bapak Erwin Dan Bapak Adit mensosialisasikan Program Kemitraan sertifikasi NKG Verified antara PT Berindo Jaya dan masyarakat Pekon Marga Jaya. Erwin menyampaikan Tidak maksimal kebun ini kalau ada sedikit skema ada sedikit pelatihan mungkin hasil akan meningkat. mengubah biar petani tadi mampu menciptakan pupuk kompos pupuk organik sendiri tanpa harus bergantung perusahaan , tanpa harus bergantung pemerintah . menciptakan pupuk secara mandiri secara swadaya berjalan bersama dengan perusahaan mitranya petani kopi itu sih harapan saya . Kata Erwin
Diserahkan lagi ke petaninya apakah tadinya mau mengikuti atau memang mau bergelut dengan kelangkaan pupuk . kalau mau harga kopinya lebih tinggi ya kita juga harus meningkatkan kualitasnya. tapi kalau saya pikir dengan adanya pendampingan dengan adanya pelatihan akhirnya membuka pola pikir kita sebagai petani harus mampu menciptakan inovasi. Kalau petani Sudah bisa menciptakan sendiri pupuk bisa dicontoh oleh petani yang lain. Bisa jadi petani yang lain ke sini melihat oh ternyata seperti ini ,akhirnya kebunnya berubah seperti ini ,ada peningkatan seperti itu , itu yang diharapkan dari pola kerjasama.jadi pola kerjasama tadi sebenarnya. dari sisi saya tidak pernah ingin kaya filosofi mancing . Pak kalau mancing itu sebenarnya aku nggak mau dikasih hasil pancingan ikan yang siap saji. Lebih baik dikasih senar ada kail ada cacing .
Bagaimana kalau kita nggak punya pola pikir, nggak punya pengetahuan . Saya pikir tadi tidak akan terangkai sedemikian rupa sehingga kita bisa dipancing sedikit biar mampu menciptakan yang kita punya , kita punya kotoran sapi kambing kelinci itu punya ampas kopi banyak. peluang peluang yang sangat besar yang dimiliki oleh petani tetapi petani mungkin belum sadar sebenarnya itu tersedia . cuman memang jumlahnya sedikit sehingga penyerapan untuk tanaman kopi juga agak sedikit , jadi kalau misalkan dalam satu hektar kita membutuhkan Lima kwintal pupuk kimia . nanti kita perbaiki dengan pupuk kompos ini sudah terbukti sebenarnya Pak di pusat penelitian kopi dan kakao . kita menggunakan bahan organik yang ada di kebun diubah menjadi kompos. dikembalikan lagi ke kebun sehingga tidak menjadi persoalan yang besar . kebutuhan pupuk tadi kita bisa diaatanggulangi oleh masyarakat secara mandiri.
misalkan semuanya petani minta pupuk ke kita ? . Saya jamin setiap perusahaan yang masuk di Kabupaten Lampung Barat tidak akan ada yang bisa membagi-bagi pupuk untuk setiap membernya . mungkin dia bisa memberikan, bisa kasih pupuk untuk ibu atau bapak saja. akhirnya yang di lakukan ini tidak sesuai dengan asas keadilan . Sedangkan pupuk diperlukan untuk semua lini kalau seperti itu bisa aja perusahaan. bagaimana sih sebenarnya untuk menjangkau semua masyarakat . dengan adanya pelatihan dengan adanya pendampingan ini. siapa yang mau maju siapa yang mau menciptakan inovasi tadi di situlah akan tercipta yang namanya inovasi baru. akhirnya apa yang menjadi tujuan utama dari program kemitraan sosialisasi terkait dengan praktik pertanian yang baik dan benar seperti itu.
bagaimana cara kita bisa meningkatkan mutu kopi sehingga nanti kopi Indonesia itu bagus harganya . dari situ nanti ada peningkatan hasil kopi kenaikan harga kopi . dengan peningkatan mutu kopi ini otomatis harga naik . terkait dengan pertanian yang baik di kebun sampai nanti proses pasca panen. semua sudah disiapkan tinggal bagaimana masyarakat menerima atau tidak pelatihan-pelatihan yang akan disajikan oleh PT berindo Jaya. kita berbagi ilmu initidak sampai di sini saja .jadi bapak-bapak dan ibu-ibu karena ada hal-hal yang mungkin saya belum tahu dari diskusi ini kita akan saling berbagi pengetahuan .
Nantinya dengan kerjasama ini setiap bapak ibuk menjual kopi kekami . Kami akan memberikan bagi hasil melalui pekon yang dapat digunakan untuk peningkatan pertanian . Baik itu infrastruktur dan lain sebagainya . Pertemuan ini saya harap bukan yang pertama dan terakhir tetapi pertemuan ini sebagai gerbang awal dari kerjasama kita . Tutupnya ( swa )