Karanganyar | tnk.com ( 10/08/2022 ) Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Karanganyar Ali Jumadi mendatangi undangan rapat pelaksanaan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 Di gedung Podang 1 Kantor Sekda Kab.Karanganyar. Rabu (10/8/22).
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Rusmanto mengatakan, Panitia peringatan HUT RI ke-77 Kabupaten Karanganyar memutuskan tetap menyelenggarakan Upacara Detik-Detik Proklamasi, di Alun-alun Kota pada 17 Agustus 2022. Meski demikian, jumlah peserta upacara dibatasi.
“Hal itu berdasarkan keputusan rapat panitia peringatan HUT RI ke-77 menyikapi Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tentang Pedoman Peringatan HUT ke-77 RI tahun 2022. Surat bernomor B.737/M/S/TU.00.04/08/2022 tanggal 6 Agustus 2022 itu perihal Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2022.” jelasnya
“Dalam surat itu disampaikan, untuk tingkat pusat, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dipusatkan di Halaman Istana Merdeka Jakarta secara luring dan daring. Upacara digelar dengan memperhatikan beberapa hal. Di antaranya upacara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.” terangnya
“Karanganyar tetap menyelenggarakan Upacara Detik-Detik Proklamasi secara luring di Alun-alun Kota. Enggak daring, Persiapan upacara tersebut terus dimatangkan. Termasuk latihan baris berbaris pasukan pengibar bendera (Paskibraka). Sebanyak 76 petugas yang terpilih menjalani pelatihan selama sebulan yang dipandu anggota Kodim 0727/Karanganyar, dinas terkait dan instansi lainnya”. kata Rusmanto kepada wartawan.
Meski upacara digelar secara luring, namun jumlah pesertanya dibatasi peserta juga berlaku saat upacara penurunan bendera. Misalnya peserta dari OSIS dikurangi. Lalu dari PGRI atau Pramuka dan OPD, semua dikurangi. Tujuannya mengurangi kerumunan. Pengurangannya signifikan. Misal jumlah tiap regu 20 orang, jadi separuhnya saja,” katanya.
“Sedangkan malam renungan pada tanggal 16 Agustus tetap dilaksanakan dengan mengundang pimpinan Forkopimda.” tutupnya
Bupati Karanganyar Juliyatmono juga memastikan Upacara Detik-detik Proklamasi tetap dilaksanakan, setiap tahun Karanganyar upacaranya terbuka di lapangan itu. Jadi tetap ada upacara di sana. kata Juliyatmono.(Ghoni )