DIY | teksnusakini.com (17/04) Kapolda D.I Yogyakarta Irjen Polisi Suwondo Nainggolan di dampingi Wakil Gubernur D.I.Yogyakarta Gusti Kanjeng Purbodiningrat Pimpin Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat “Ketupat progo – 2023 ” di lapangan Polda D.l.Yogyakarta, Senin 17/4/2023
Irjen Polisi Suwondo Nainggolan yang didampungi Wakil Gubernur DIY Gusti Kanjeng KPH Purbodiningrat ,SE.,MBA menggelar dan mengecek kesiapan Peserta Apel diantaranya kelengkapan kendaraan dinas pelayanan masyarakat dan kesiapan anggota pasukan TNI, POLRI, BASARNAS, DISHUB, SATPOL PP, JASA RAHARJA dan SENKOM.
Selanjutnya dilakukan dengan penyematan pita tanda operasi ketupat progo oleh Kapolda DIY dan Wakil Gubernur DIY kepada perwakilan TNI, POLRI, DISHUB, JASARAHARJA dan Satlantas Polda DIY
Hadir tamu undangan diantaranya Wakil Gubernur DIY, Danrem 0729 Pamungkas, Kajati DIY, Kepala pengadilan tinggi DIY, Ketua DPRD DIY, BNNP DIY, Kakanwil DIY, Kadishub, Kesbangpol, Kasatpol PP, BMKG, Kaperdagangan, Kadinas kesehatan, Kapariwisata, Eksekutip KAI Daops 6 DIY, Pengawas jalan nasional dan Ketua Senkom Mitra Polri DIY.
Irjen Polisi Suwondo Nainggolan membacakan surat amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ,Apel gelar pasukan bentuk kesiapan akhir operasi ketupat 2023 wujud nyata sinergitas polri bersama steakholder terkait dalam pengamanan mudik idul fitri 1444 H mendapatkan apresiasi masyarakat dengan dasar indikator 5 – 10 mei 2022 mendapatkan 73,8% merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2022.
“Nilai positif tersebut harus menjadi penyemangat hingga pengamanan publik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik dari 85,5 juta orang 2022 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 meningkat sebanyak 54,08% berkaitan hal tersebut presiden joko widodo menegaskan hati – hati ini ada lompatan besar masyarakat yang hendal mudik dari 85,5 juta orang meningkat 123,8 juta orang ini harus dilakukan dengan baik,” terangnya
Polri bersama steakholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara optimal melalu operasi ketupat 2023 selama 14 hari dimulai 18 April sampai 1 Mei 2023
“Operasi ketupat 2023 melibatkan TNI, POLRI, BMKG, BASARNAS, JASA MARGA, JASA RAHARJA, DINAS KESEHATAN, PRAMUKA dan Mitra Kamtibmas, personel tersebut menempati 2787 pos dengan rincian 1857 pusat informasi dan rekayasa lalululintas ,113 pos pelayanan berfungsi tempat istirahat pengemudi,manajemen rest area, pelayanan kesehatan dan takjil gratis, 212 pos terpadu dan arus balik 5 bagian wilayah pulau sumatera dan jawa,” lanjutnya
Jalur alteri non tol 125 titik gangguan kamtibcarlantas tempatkan personil pada titik tersebut guna melakukan pengaturan rekayasa lalulintas lokal seperti pemberlakuan genap ganjil dan one way
Bentuk operasi ketupat 2023 harus dikukung kekuatan komunikasi publik siapkan pelayanan masyarakat pada seluruh platform mudik hingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
“Dengan menempatkan personil melengkapi rambu pada titik rawan kecelakaan disamping itu masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, apabila terjadi laka lantas sehera lakukan penamganan secara cepat untuk menolong korban serta upayakan jangan sampai terjadi kemacetan yang parah,” dalam pembacaan amanat. (wisnu/ghoni)